Makna Lagu Masih (Mencintainya) – Samsons

makna-lagu-masih-mencintainya-samsons

Makna Lagu Masih (Mencintainya) – Samsons. “Masih (Mencintainya)” adalah lagu paling legendaris sekaligus paling menyiksa yang pernah diciptakanaf Samsons. Dirilis tahun 2006 sebagai single utama album “Kurang Aku”, lagu ini langsung meledak, bertahan puluhan minggu di puncak tangga lagu, dan sampai sekarang masih jadi lagu wajib orang-orang yang belum bisa move on meski tahu itu sudah berakhir. Dengan tempo lambat, gitar melo yang menusuk, dan vokal Bams yang serak-serak basah, lagu ini seperti diary terbuka dari cowok yang masih cinta mati-matian pada mantan yang sudah bahagia dengan orang lain. BERITA BOLA

Latar Belakang dan Kelahiran Lagu: Makna Lagu Masih (Mencintainya) – Samsons

Lagu ini lahir saat Samsons baru saja mengganti vokalis utama dari Aria Baron ke Bams. Bams menulis liriknya berdasarkan pengalaman pribadi: melihat mantan pacar yang sudah punya orang baru, tapi perasaan sendiri belum selesai. Irfan lalu menambahkan riff gitar yang terkenal itu, yang langsung bikin orang merinding sejak nada pertama. Saat rekaman, Bams sampai nangis di studio karena terlalu masuk ke perasaan, dan hasilnya vokal yang terdengar seperti orang yang sudah menyerah tapi tetap bertahan.

Makna Lirik: Cinta yang Belum Rela Mati: Makna Lagu Masih (Mencintainya) – Samsons

Liriknya sangat lugas dan tanpa filter. Verse pertama langsung menohok: “Masih ku ingat saat kita bersama, masih ku rasa hangat pelukmu di dada.”

Chorus jadi bagian paling ikonik se-Indonesia: “Masih mencintainya… ku masih mencintainya, walau dia kini bukan milikku lagi, ku masih mencintainya…” Tidak ada rencana move on, tidak ada “suatu hari aku akan lupa”. Hanya pengakuan telanjang bahwa perasaan itu masih hidup, meski orangnya sudah pergi. Bagian bridge “biarkan aku mencintainya dalam diamku” adalah puncak kepasrahan: rela jadi penonton hidup mantan, asal boleh tetap mencintai dari jauh.

Lagu ini bicara tentang jenis cinta yang paling keras kepala: yang tetap bertahan meski sudah tahu tak ada harapan lagi.

Dampak Budaya dan Warisan yang Tak Lekang Waktu

Sejak rilis, “Masih (Mencintainya)” langsung jadi lagu nasional orang galau. Di karaoke, di radio malam, di konser, bagian chorus selalu dinyanyikan paling keras sambil mata berkaca-kaca. Sampai sekarang, lirik ini masih jadi caption paling sering dipakai saat orang buka profil mantan, atau kirim pesan “aku masih”. Video klipnya yang menampilkan Bams berjalan sendirian di pantai masih sering dibagikan di story “mood malam ini”. Lagu ini bahkan pernah jadi trending setiap bulan Februari dan Desember, karena itulah musim orang paling sering ingat mantan.

Kesimpulan

“Masih (Mencintainya)” adalah lagu yang tidak pernah memberi solusi, tapi memberi tempat aman untuk orang-orang yang belum siap move on. Samsons tidak bilang “kamu harus lupa”, mereka hanya bilang “boleh kok masih cinta, meski dia sudah bahagia dengan orang lain”. Di tengah lagu-lagu yang selalu menyuruh cepat move on, lagu ini memilih jujur: ada cinta yang memang tidak pernah benar-benar selesai. Lebih dari 18 tahun berlalu, setiap kali nada piano pembuka dimainkan, masih ada jutaan orang yang langsung ikut bernyanyi pelan “ku masih mencintainya…”. Karena pada akhirnya, hampir semua orang pernah punya satu nama yang selamanya “masih”. Dan lagu ini adalah rumah bagi mereka semua.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *